Pembaharuan Jiwa

Shalom saudaraku yang kekasih dalam Kristus,
Tema khotbah : Pembaharuan Jiwa
Ayat Pedoman : 1 Tesalonika 5:23 “Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.”
Ketika kita diselamatkan dan menerima Tuhan Yesus, maka secara roh kita akan baik-baik saja. Roh kita “dihidupi” oleh Roh Allah ketika kita diselamatkan. Roh kita menyadari akan adanya Allah. Roh kita juga diberi “kekuatan” oleh Roh Allah ketika dipenuhi oleh Roh Kudus.
Beberapa fungsi Roh yaitu: 1. Menerima wahyu dari Allah 2. Berdoa pada Allah 3. Bersekutu dengan Allah 4. Menyembah Allah 5. Membedakan roh-roh (indera rohani) 6. Peperangan rohani 7. Pertumbuhan buah roh 8. Penerimaan bagi karunia roh 9. Bersaksi bagi manusia (dunia) 10. Menafsirkan (merasa dan mengerti) 11. Persekutuan dengan Allah (gereja).
Sedangkan jiwa (psuche) adalah kesadaran pada diri sendiri; pusat dari ego atau kepribadian.
Fungsi jiwa adalah :
a. Akal : untuk berpikir (meditasi, membayangkan) b. Emosi : untuk merasakan (bernafsu, membayangkan) c. Kehendak : untuk menginginkan (memutuskan).
Adapun tubuh (soma) adalah kesadaran terhadap duniawi; bagian manusia yang sadar dan bereaksi dengan dunia luar kesadaran.
Fungsi tubuh adalah :
a. Penerimaan : keterangan diterima dari dunia luar melalui panca indera (mata, telinga, peraba dan seterusnya) b. Reaksi : tubuh bereaksi lewat sistem otot motorik oleh perkataan dan perbuatan c. Ekspresi : tubuh dapat mengekspresikan pada dunia pikiran, perasaan dan keputusan-keputusan dari jiwa.
Masalah-masalah rohani (roh) menghasilkan masalah-masalah mental dan emosi (jiwa). Secara berurutan untuk hal ini mengakibatkan masalah-masalah fisik (tubuh).
Karena itu benarlah nats Roma 12:2 : “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
Beberapa masalah jiwa :
a. Ketertolakan b. Luka batin c. Kekecewaan pada diri sendiri dan orang lain.
Beberapa cara menyembuhkan masalah jiwa :
1. Secara alamiah a. Berserah pada Tuhan; tidak sekedar percaya pada Tuhan tapi mempercayakan hidup pada Tuhan b. Mengampuni c. Menerima diri apa adanya d. Konseling.
2. Supraalami – mujizat Tuhan.
Oleh karena itu, kita tidak hanya sekadar memikirkan roh dan tubuh kita, tapi kita juga harus menjaga jiwa kita.
Tuhan Yesus memberkati.
Sumber : Khotbah ibadah GSY pukul 07:00 & 09.30 WIB Hari / Tanggal : Minggu, 09 September 2018 Pengkhotbah : Pdt. Handreas Hartono ( diringkas oleh : Vera Hartini )