Menjaga Hati

Shalom saudaraku yang kekasih dalam Kristus,

Tema khotbah : Menjaga Hati

Ayat Pedoman : Amsal 4:23 : “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Matius 15:19 : “Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.”

Waspada dalam nats Amsal tsb, lebih dari sekedar hati-hati. Kita harus serius dan benar-benar berusaha untuk menjaga hati kita. Yang masuk ke hati kita adalah informasi yang kita terima melaui mata dan telinga. Langkah pertama untuk menjaga hati kita adalah membaca Firman Tuhan, bacalah dengan tekun dan penuh semangat. Dalam kehidupan, pasti ada saat di mana kita menghadapi kesesakan dan masalah, pada saat itulah Firman Tuhan menggema, menjaga hati dan pikiran kita. Mungkin kita sering kali gagal melakukan Firman, tapi teruslah membacanya serta teruslah melakukan FirmanNya.

Selain menjaga hati dan pikiran, kita harus menjaga mulut kita seperti nats Yakobus 3:7-8, “Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia, tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.” Lidah kita bisa menyemangati tapi juga bisa menghancurkan semangat dan iman seseorang. Dalam cerita Daud dan Saul di Alkitab, para wanita memuji-muji Daud berlebihan dan membanding-bandingkan Saul dengan Daud. Hal ini membuat Saul menjadi benci kepada Daud.

Oleh karena itu kita harus senantiasa menjaga hati dan tetap percaya pada janji Tuhan. Saring semua informasi yang kita terima, jangan cepat panas hati atau tawar hati ketika mendengar kata orang yang melemahkan kita. Tuhan kita masih mampu melakukan hal yang mustahil sekalipun. Juga, kita harus menjaga mulut kita supaya tidak membuat orang lain menjadi tawar hati.

Tuhan Yesus memberkati.

Sumber : Khotbah ibadah GSY pukul 07:00 WIB Hari / Tanggal : Minggu, 30 Juli 2018 Pengkhotbah : Pdt Imelda Wiguna ( diringkas oleh : Judy Gunarto )