Jangan Takut

Saudaraku yang kekasih dalam Kristus,
Tema khotbah : Jangan Takut
Selama kita hidup di dunia, pasti kita pernah merasakan takut dan khawatir. Keadaan yang terjadi di dunia akhir-akhir ini membuat kita punya alasan untuk merasa takut. Elia, yang merupakan nabi hebat dan juga rasul Paulus pernah merasakan takut juga. Tapi kita tetap ingat pada janji Tuhan, yang memegang tangan kanan kita, sekali Dia memegang kita, Dia tidak akan melepaskan tangan kita. Sekali kita menerima Tuhan, hidup kita selalu berurusan dengan Dia.
Tokoh-tokoh di Alkitab pun pernah mengalami badai hidup, seperti di bawah ini :
1. Abraham Abraham mempunyai beberapa hal dalam hidupnya yang bisa kita sebut badai. Hal ini dimulai ketika Tuhan memanggil ia keluar dari kehidupan nyamannya, kemudian masalah Hagar, Sarah, Ishak, dan Ismail (masalah keluarga). Juga, ketika Abraham disuruh Tuhan untuk mengorbankan anak satu-satunya.
2. Daud Ketika Daud diurapi Tuhan, ia mengalami berbagai macam masalah. Ketika Daud menjadi raja, anaknya hendak membunuhnya, anak prianya memperkosa anak wanitanya.. Hal ini berbicara mengenai hubungan anak dan orang tua. Kita tidak bisa menghakimi cara didik orang tua kepada anaknya.
3. Yunus Kisah Yunus ditelan ikan selama 3 hari, yang dihubungkan dengan waktu matinya Yesus sampai Yesus bangkit. Cerita tentang Yunus mengenai kasihNya Tuhan yang tidak terbatas. Yunus tidak ingin berbicara di Niniwe karena Yunus tahu Tuhan kita panjang sabar dan ingin menyelamatkan Niniwe. Singkatnya, Yunus marah besar ketika bangsa Niniwe bertobat dan Tuhan tidak jadi menimpakan murkaNya terhadap Niniwe. Tuhan kemudian menumbuhkan pohon untuk Yunus lalu menggugurkan pohon tersebut sebagai simbol bahwa Tuhan masih sayang akan Niniwe, yang masih belum mengetahui baik dan benar. Kadang Tuhan membuat masalah (badai) supaya kita hanya melihat pada Tuhan saja lalu mengerti maksudNya.
Berita Injil bukan untuk kalangan sendiri, tetapi kita harus memberitakan kebaikan Tuhan untuk semua orang. Apabila kita langsung mengatakan isi Firman Tuhan, mungkin beberapa orang belum mengerti, tapi apabila kita menceritakan kebaikan-kebaikan Tuhan baik dalam hal-hal kecil, orang lain bisa dengan mudah mengertinya. Tuhan memberikan kita pengalaman-pengalaman hidup untuk kita ceritakan kepada orang lain.
4. Ayub Yang terjadi pada Ayub adalah kedaulatan Tuhan, yang dalam satu hari Ayub kehilangan harta, anak dan kesehatan. Iman Ayub yang sempurna, disempurnakan lagi oleh Tuhan. Masalah yang dialami Ayub membuat kita harus menyadari bahwa pencobaan yang kita alami belum separah Ayub.
5. Murid-murid Yesus Kisah Alkitab tentang Yesus mengajak murid-muridNya ke dalam perahu, lalu mengalami badai. Di dalam badai itu, mereka melihat Yesus berjalan di atas air, lalu Petruspun bisa berjalan di atas air. Kemudian, ada kisah lain mengenai badai, yang mana Yesus bisa meneduhkan badai. Kitapun harus mengalami badai, supaya kita mengenal kuasaNya Tuhan dan bertumbuh menjadi dewasa. Apabila suatu masalah diizinkan Tuhan berlarut-larut terjadi, pasti ada maksud Tuhan.
6. Paulus Ketika Paulus memilih ikut Yesus, beliaupun kehilangan kenyamanan dan harus mengalami berbagai macam penderitaan hingga dipenggal. Memilih ikut Tuhanpun bukan berarti tidak akan ada masalah.
Dalam Firman Tuhan, Tuhan Yesus pernah mengumpamakan rumah di atas batu dan di atas pasir, yang berarti setiap orang pasti akan mengalami badai hidup. Tapi baiknya Tuhan kita, Dia ada di dalam setiap badai, Dia ikut merasakan, bahkan Dia sudah menyediakan jalan keluar. Tetap teguh dalam Tuhan dan tetap pegang janji Tuhan senantiasa.
Tuhan Yesus memberkati.
Sumber : Khotbah ibadah GSY pukul 09.30 WIB Hari / Tanggal : Minggu, 27 Mei 2018 Pengkhotbah : Pdt Paul Halim ( diringkas oleh : Vera Hartini )