Yesus sebagai Imam Besar Manusia

Shalom saudaraku yang kekasih dalam Kristus,
Tema khotbah : Yesus sebagai Imam Besar Manusia
Ayat Pedoman : Ibrani 7:24-28 7:24 : Tetapi, karena Ia tetap selama-lamanya, imamat-Nya tidak dapat beralih kepada orang lain. 7:25 : Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka. 7:26 : Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga, 7:27 : yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban. 7:28 : Sebab hukum Taurat menetapkan orang-orang yang diliputi kelemahan menjadi Imam Besar, tetapi sumpah, yang diucapkan kemudian dari pada hukum Taurat, menetapkan Anak, yang telah menjadi sempurna sampai selama-lamanya.
Imam besar kita sebagai orang Kristen hanyalah Yesus Kristus saja, yang berasal dari Surga dan ditetapkan oleh Surga. Oleh karena itu kita harus selalu mengucapkan syukur karena Imam Besar kita adalah Yesus.
Yesus datang ke dunia sebagai imam, nabi, guru, dan Raja dan Ia menuntaskan semua tugasnya dalam waktu 3 ½ tahun.
Yesus disebut sebagai Imam Besar karena hal berikut ini :
1. Keimaman Yesus bersifat kekal. Tuhan Yesus ditetapkan sebagai Imam untuk selama-lamanya karena pengorbanannya di kayu salib.
2. Keimaman Yesus tidak bisa dialihkan kepada orang lain. Karena keimamannya tidak dapat dialihkan kepada orag lain dan kita jangan mengarahkan pandangan kepada tokoh yang mengaku nabi atau Mesias.
3. Yesus yang sanggup menyelamatkan dengan sempurna. Tidak ada seorangpun yang bisa menyelamatkan selain Tuhan Yesus.
4. Yesus sebagai perantara manusia kepada Allah Bapa Yesus sebagai imam besar mempunyai nama yang sangat berkuasa di kolong langit. Yesus sebagai penghubung manusia kepada Allah. Kita tidak membutuhkan perantara yang lain kecuali Yesus. Doa kita dipanjatkan kepada Allah Bapa, dengan menggunakan nama Yesus yang berkuasa, sudah akan sampai kepada Bapa di Sorga.
5. Tuhan Yesus seorang yang saleh, suci dan kudus. Tuhan Yesus tidak pernah salah, tidak bernoda dan tidak cacat, dan Dia memberikan teladan untuk hidup kudus bagi manusia. Kita sebagai umat kepunyaanNyapun harus selalu hidup kudus.
6. Tuhan Yesus telah menjadi kurban ganti manusia Dalam hukum Taurat, imam saat itu harus mempersembahkan kurban penebus bagi dirinya sendiri, baru bagi umatnya. Pengorbanan Yesus di kayu salib sebagai persembahan yang menggantikan kita untuk menebus kesalahan kita.
Hal inilah yang membedakan imam manusia biasa dengan Imam Besar kita yang di Surga. Karena itu, kita yang telah ditebus dosanya oleh pengorbanan Yesus, harus mengerjakan keselamatan kita dengan sebaik-baiknya.
Tuhan memberkati.
Sumber : Khotbah ibadah GSY pukul 07:00 WIB Hari / Tanggal : Minggu, 25 Maret 2018 Pengkhotbah : Pdt Eduward Purba ( diringkas oleh : Judy Gunarto)