Berbuah Banyak
Shalom saudaraku yang kekasih dalam Kristus,
Tema khotbah : Berbuah banyak
Ayat Pedoman : 2 Korintus 4:16-18 4:16 : Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. 4:17 : Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. 4:18 : Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Barangsiapa yang mau berbuah banyak maka harus menabur banyak juga. Seringkali, Tuhan memberikan banyak hal buat kita, tetapi kita berbuah tidak banyak. Berikan selalu yang terbaik untuk Tuhan karena Tuhan telah terlebih dahulu memberikan yang terbaik bagi kita. Berbuahlah banyak karena dari buahnyalah sebuah pohon dikenal orang.
Apakah selama ini hidup kita sudah mencerminkan Kristus ? Ada 3 jenis buah yang dihasilkan
oleh orang-orang percaya, yaitu :
1. Buah pertobatan 2. Buah pelayanan 3. Buah jiwa-jiwa
Untuk dapat berbuah, maka ada 3 fungsi yang sangat penting untuk diperhatikan yaitu : 1. Shepherd (Gembala) Kisah Para Rasul 20:28 : “Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.” Menjadi gembala bukanlah menjadi tugas pendeta atau gembala sidang saja, tetapi kita semua sebagai orang percaya adalah gembala-gembala yang harus mencari domba-domba yang tersesat, dan mengikuti contoh Gembala Agung kita tanpa pilih-pilih orang dan statusnya. Apabila kita mau berbuah banyak maka kita harus menjalankan fungsi pengembalaan ini. Gembala yang baik adalah gembala yang mau menjadi domba yang patuh di hadapan Gembala Agung kita. Seringkali kita tidak dapat berbuah secara maksimal karena kita sering mendengar suara di sekeliling kita dan tidak mendengar suara Gembala Agung kita.
2. Servant (Pelayan) Matius 10:24-25 : 10:24 : Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya. 10:25 : Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya.
3. Steward (Pengelola) 1 Petrus 4:10 : “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.” Kelolalah waktu kita dengan baik untuk berfungsi dan berguna bagi kerajaan Allah.
Tuhan Yesus memberkati !
Sumber : Khotbah ibadah GSY pukul 07:00 WIB Hari / Tanggal : Minggu, 19 November 2017 Pengkhotbah : Pdt Andry Panjaitan ( diringkas oleh : Yudi Goenarto )
