top of page

Saat Keadaan Tidak Nyaman


Shalom saudaraku yang kekasih dalam Kristus,

Tema khotbah : Saat Keadaan Tidak Nyaman

Ayat Pedoman : Daniel 3:12-18 3:12 : Ada beberapa orang Yahudi, yang kepada mereka telah tuanku berikan pemerintahan atas wilayah Babel, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, orang-orang ini tidak mengindahkan titah tuanku, ya raja: mereka tidak memuja dewa tuanku dan tidak menyembah patung emas yang telah tuanku dirikan." 3:13 : Sesudah itu Nebukadnezar memerintahkan dalam marahnya dan geramnya untuk membawa Sadrakh, Mesakh dan Abednego menghadap. Setelah orang-orang itu dibawa menghadap raja, 3:14 : berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu? 3:15 : Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?" 3:16 : Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. 3:17 : Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; 3:18 : tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."

Dalam hidup ini kita tidak bisa memilih apa yang akan terjadi di kemudian hari. Andai kita bisa memilih, maka sebagai manusia kita pasti memilih yang lancar-lancar saja atau berkat bukan masalah. Apa yang harus kita lakukan apabila keaadaan yang tidak nyaman itu menghampiri hidup kita?

Ada 3 hal yang perlu kita lakukan, sbb :

1. Belajarlah untuk terbuka pada Tuhan (Daniel 3:17-18) Banyak orang Kristen yang berdoa seperti mengancam Tuhan supaya keinginannya terkabul. Doa model ini tentu tidaklah benar. Belajarlah untuk membiarkan rencana Allah yang terjadi dalam hidup kita. Banyak di antara kita yang takut kalau rencana Tuhan tidak sesuai dengan keinginan kita. Kita selalu berharap terjadinya mukjizat. Apabila kehidupan ini tidak lagi nyaman, maka mulailah belajar terbuka dan percaya kepada Tuhan.

2. Belajar untuk mengerti bahwa pertolongan hanya datangnya dari Tuhan saja (Daniel 3:20-21) Manusia mempunyai 3 kecenderungan, yang bila tidak menemukan jalan keluar sbb : A. Berpikir untuk mati saja apabila ada masalah B. Terjerumus kepada obat-obatan (narkoba) dan miras C. Mencari jaminan dari harta benda (kartu kredit) yang kita miliki. Berharap pertolongan hanya datang dari Tuhan saja seperti kisah Daud pada Mazmur 27:2-3 sbb : 27:2 : Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh. 27:3 : Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itupun aku tetap percaya.

Kesimpulannya adalah manusia dan harta benda kita tidaklah bisa diandalkan. Apapun dalam dunia ini tidak bisa kita harapkan. Ciri orang yang mengharapkan pertolongan Tuhan adalah tidak akan membicarakan masalah pribadinya tetapi selalu berkata-kata dan bersaksi tentang Tuhan kita yang Maha Besar. Masalah akan selalu ada, tetapi belajarlah perkatakan berkat dan Firman Tuhan dalam kehidupan kita.

3. Belajar untuk mengalami Tuhan (Daniel 3:24-25) Apapun masalah berat dalam hidup ini, bila Tuhan menyertai kita maka kitapun akan merasa aman. Kita akan mengalami Tuhan secara pribadi apabila kita bisa berjalan di tengah-tengah masalah kita bersama Tuhan. Yakobus 1:2 : “Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,”

Ujian terhadap iman kita akan membuat iman kita semakin bertumbuh. Jangan lari dari hadapan Tuhan, tetap berkomitmen dan konsisten melayani Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati !

Sumber : Khotbah ibadah GSY pukul 07:00 WIB Hari / Tanggal : Minggu, 05 November 2017 Pengkhotbah : Pdt Helena Adna ( diringkas oleh : Yudi Goenarto )


Archive
bottom of page