Bersuka Senantiasa dalam Segala Keadaan

Shalom saudaraku yang kekasih dalam Kristus,
Tema khotbah : Bersuka Senantiasa dalam Segala Keadaan
Ayat pedoman : Matius 5:10-12 5:10 : Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 5:11 : Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. 5:12 : Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
Belajar dari nats di atas, apapun yang terjadi dalam hidup kita, maka kita harus setia dan taat kepada Tuhan. Dalam perjalanan hidup sebagai murid Kristus, kita harus semakin diperbarui dari hari lepas hari agar semakin sempurna seperti Kristus. Jangan kita menyerah untuk melakukan kebenaran. Contoh : kisah Yusuf; Yusuf bisa mengatasi godaan karena Yusuf mempunyai hati yang takut akan Tuhan, sehingga dia tidak mau melakukan hal yang tidak baik. Seperti halnya Yusuf, demikianlah kitapun dalam menghadapi cobaan harus selalu memperkatakan Firman Tuhan supaya telinga kita mendengar dan mengingatkan diri kita sendiri.
Dari kisah hidup para Rasul dan jemaat mula-mula, kita belajar seandainya difitnah dan dianiaya, tetaplah melakukan kebenaran Firman Tuhan. Ajaran Kristus itu yang menyebabkan adanya aniaya.
Pada Kisah Para Rasul 12 :1-11 berbunyi sbb :
12:1 : Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat. 12:2 : Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang. 12:3 : Ketika ia melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi. 12:4 : Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh memenjarakannya di bawah penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat prajurit. Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan orang banyak. 12:5 : Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah. 12:6 : Pada malam sebelum Herodes hendak menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu dengan dua rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu. 12:7 : Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus. 12:8 : Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!" Iapun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!" 12:9 : Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu, bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia melihat suatu penglihatan. 12:10 : Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia. 12:11 : Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata: "Sekarang tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi."
Apa yang dialami oleh para rasul ribuan tahun yang lalu, sekarangpun dapat juga dialami oleh kita. Hal ini Tuhan ijinkan supaya kita tetap mempraktekkan Firman Tuhan, tetap percaya dan taat. Tuhan selalu punya banyak cara untuk menolong kita di saat-saat terakhir.
Bukti pertolongan Tuhan pada rasul Petrus ada pada Kisah Para Rasul 12:18-19 sbb : 12:18 : Pada keesokan harinya gemparlah prajurit-prajurit itu. Mereka bertanya-tanya apakah yang telah terjadi dengan Petrus. 12:19 : Herodes menyuruh mencari Petrus, tetapi ia tidak ditemukan. Lalu Herodes menyuruh memeriksa pengawal-pengawal itu dan membunuh mereka. Kemudian ia berangkat dari Yudea ke Kaisarea dan tinggal di situ. Banyak hal dalam hidup ini yang keliatan tidak mustahil, tetapi janji Tuhan akan selalu digenapi dalam hidup kita. Tetaplah taat dan setia, maka Tuhan akan turun tangan.
Pada Kisah Para Rasul 16:19-34 menyatakan : 16:19 : Ketika tuan-tuan perempuan itu melihat, bahwa harapan mereka akan mendapat penghasilan lenyap, mereka menangkap Paulus dan Silas, lalu menyeret mereka ke pasar untuk menghadap penguasa. 16:20 : Setelah mereka membawa keduanya menghadap pembesar-pembesar kota itu, berkatalah mereka, katanya: "Orang-orang ini mengacau kota kita ini, karena mereka orang Yahudi, 16:21 : dan mereka mengajarkan adat istiadat, yang kita sebagai orang Rum tidak boleh menerimanya atau menurutinya." 16:22 : Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera mereka. 16:23 : Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh. 16:24 : Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat. 16:25 : Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. 16:26 : Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua. 16:27 : Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri. 16:28 : Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: "Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!" 16:29 : Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas. 16:30 : Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?" 16:31 : Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." 16:32 : Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya. 16:33 : Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis. 16:34 : Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.
Kisah di atas juga Tuhan menyatakan pertolongannya bagi rasul Paulus dan Silas.
Dalam kondisi apapun, tetaplah muliakan Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati !
Sumber : Khotbah ibadah GSY pukul 07:00 WIB Hari / Tanggal : Minggu, 14 Mei 2017 Pengkhotbah : Pdt Imelda Wiguna ( diringkas oleh : Judy Goenarto)