From Zero to Hero

Shalom saudaraku yang kekasih dalam Kristus,
Tema khotbah : From Zero to Hero ( dari tidak ada apa-apa menjadi pahlawan )
Kita semua adalah orang-orang berdosa, tetapi dengan dahsyatnya Tuhan mengangkat kita menjadi anak-anaknya. Tuhan tidak pernah melihat masa lalu kita dan Ia mengambil kesempatan untuk memilih kita walaupun DIA tahu seberapa besar buruknya masa lalu kita. Yang dilihatNya selalu kebaikan dalam diri manusia. Cara memandangnya TUHAN bukanlah seperti cara manusia memandang, manusia hanya melihat sisi buruknya saja. Tuhan bisa mengubah sesuatu yang negatif menjadi positif. Kalau kita dilatih untuk percaya kepada Yesus, maka kita harus yakin bahwa dalam setiap masalah kita, pasti ada rencana Tuhan yang indah. Contohnya adalah Yefta.(Hakim-Hakim 11:1 : “Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead.”)
Lalu, nats Yesaya 55:8–9 berbunyi :
55:8 : Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. 55:9 : Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Rancangan Tuhan pada mulanya mungkin sakit sekali, tetapi akan ada sesuatu yang indah di kemudian hari. Saat ada persoalan, bawalah persoalanmu kepada Tuhan. Berjalanlah dengan Tuhan maka hasilnya pasti luar biasa. Ketika Tuhan bekerja, maka kitapun akan dipakai oleh Tuhan. Mulailah berpikir yang positif tentang rancanganNya dalam hidup kita. Saat masalah datang pada hidup kita, janganlah mencurigai Tuhan, seolah-olah Dia tidak menyertai hidup kita. Percayalah bahwa Tuhan pasti menyertai dan mengasihi orang-orang yang taat dan mau melakukan perintahNya.
Ujian yang kita hadapi terkadang memang sakit, tetapi Tuhan lakukan itu agar mendatangkan kebaikan dalam hidup kita. Yang pasti adalah Tuhan tidak pernah ingkar janji. Berbeda bila kita belum mengasihi Tuhan secara sungguh-sungguh, maka dapat dipastikan kitapun belum sepenuhnya masuk ke dalam rencanaNya yang sempurna.
Kita tidak bisa komplain kepada Tuhan. Yang dikehendakiNya adalah ucapan syukur dan hati yang tidak bersungut-sungut. Pada saat kita taat dan percaya akan DIA, maka percayalah Tuhan akan membereskan hidup kita. Langkah terbaik adalah berserah penuh kepada Tuhan. DIA mampu mengubahkan hal yang buruk menjadi baik dalam hidup ini. Pada saat kita yakin, maka kuasa Tuhan itu akan dinyatakan dalam hidup kita.
Tuhan Yesus memberkati !
Sumber : Khotbah ibadah GSY pukul 07:00 WIB Hari / Tanggal : Minggu, 30 April 2017 Pengkhotbah : Pdt Magdalena ( diringkas oleh : Judy Goenarto)