Hadirat Tuhan

Shalom saudaraku yang kekasih dalam Kristus,
Tema khotbah : Hadirat Tuhan
Sebuah kehadiran belum tentu dapat memberikan hadirat yang nyata, akan tetapi sebuah hadirat sudah pasti bisa memberikan sebuah kehadiran. Apabila berbicara tentang hadirat Tuhan, maka hal itu adalah sebuah pertemuan yang sangat luar biasa karena bisa bertatap muka dengan Tuhan. Hadirat Tuhan sendiri merupakan tempat yang sangat aman dan nyaman.
Alasan manusia membutuhkan hadirat Tuhan karena manusia diciptakan oleh Tuhan begitu sempurna sehingga tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Iblis berusaha merayu manusia dengan lidahnya sehingga manusia tsb jatuh lalu mengalami 2 kematian, yaitu :
1. Jatuh ke dalam dosa yang mengakibatkan manusia dipisahkan dari hadirat Tuhan 2. Kematian jasmani dengan terpisahnya tubuh dari roh.
Kematian yang pertama jauh lebih mengerikan sehingga Yesus perlu turun dari Surga untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Karya penebusan Yesus sendiripun harus mengalami 2x kematian. Sama seperti ular yang merayu manusia dengan mulutnya, maka yang memegang kendali dalam kehidupan manusia adalah mulutnya sendiri.
Pada Efesus 1 : 11 berbunyi : “Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya—“
Agar kita bisa mengendalikan hidup dengan baik dan benar, maka perhatikanlah kitab Yakobus 3:4 -5 sbb : 3:4 : Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi. 3:5 : Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. Ketika manusia merasa tidak cukup, maka manusia tidak àkan pernah mengucap syukur. Jika manusia tidak pernah mengucap syukur, maka manusia pasti jatuh ke dalam dosa. Dosa akan selalu terlihat menarik apabila kita tidak pernah mengucapkan syukur kepada Tuhan.
Perkatakanlah selalu hal yang positif dan firman Tuhan dalam hidup ini, supaya hidup kita berubah. [Yoel 3 : 10 : “Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!"”]
Ingatlah bahwa rencana Tuhan yang sempurna dalam hidup ini bisa diambil dari hidup kita apabila kita tidak pernah mengucap syukur.
Tuhan Yesus memberkati !
Sumber : Khotbah ibadah GSY pukul 07:00 WIB Hari / Tanggal : Minggu, 22 Januari 2017 Pengkhotbah : Pdt Billy Lantang ( diringkas oleh : Judy Goenarto)