Berbuah bagi Kristus

Shalom saudaraku yang kekasih dalam Kristus,

Tema khotbah : Berbuah bagi Kristus

Ayat pedoman : Lukas 13:6-9

13:6 : Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. 13:7 : Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! 13:8 : Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, 13:9 : mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"

Kekristenan yang dikehendaki Bapa adalah kekristenan yang bertumbuh dan berbuah. Buahnyapun hendaknya dapat dinikmati oleh orang lain yang ada di sekitarnya.

Nats tersebut sesungguhnya menasehati agar kita tidak terlena dengan kondisi pertobatan kita. Pertobatan tanpa buah akan mengakibatkan penebangan. Jadi, camkanlah ayat tersebut agar kekristenan yang dijalani haruslah berbuah lebat bagi sekeliling kita.

Nats di atas menggambarkan pohon ara yang ditanam di dalam kebun anggur, yang memiliki makna rohani sbb :

Pohon ara = orang Israel = orang Kristen; anggur = darah Kristus (yang menyelematkan manusia dari hukuman dosa); Pohon ara yang ditanam di kebun anggur = orang Kristen yang telah diselamatkan dari dosa. Oleh sebab itu, Tuhan menginginkan kita yang sudah diselamatkan, harusnya berbuah lebat.

Sekali lagi, nats tsb mengingatkan kita agar lebih sungguh dalam menjalani keselamatan yang sedemkian mahalnya lewat darah Kristus yang tercurah di kayu salib. Bila kita tidak sungguh-sungguh akan peringatan tsb, maka jangan salahkan Allah Bapa yang sewaktu-waktu akan menebang kita. Tokoh yang ditebang dalam kisah yang ada di Alkitab adalah Harun, Saul, Simson dll. Hasil tebangan tidak selalu harus mati secara fisik, tetapi bisa mati dalam arti yang lain.

Kekristenan tidak harus dicerminkan dengan berkat duniawi yang diterima tetapi buah (jiwa yang dimenangkan bagi Yesus) yang dihasilkan.

Tuhan Yesus memberkati !

Sumber : Khotbah ibadah GSY pukul 07:00 WIB Hari / Tanggal : Minggu, 27 November 2016 Pengkhotbah : Pdt Hari Sempulur ( diringkas oleh : David Lim )