top of page

Hidup Berbahagia


Shalom saudaraku yang kekasih dalam Kristus,

Tema khotbah : Hidup Berbahagia

Ayat Pedoman : Mazmur 128:4 : “Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN.”

Berbahagia berasal dari bahasa Ibrani : ‘khesed’ atau bahasa Inggris : ‘blessed’ atau ‘happiness’.

Syarat agar kita dapat berbahagia maka kita harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

1.Takut akan Tuhan.

Keluarga yang berbàhagia adalah keluarga yang takut akan Tuhan. Pada Mazmur 128:3 berkata : “Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!” Lagi, pada Mazmur 37:25-26 berbunyi :

37:25 : Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;

37:26 : tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat. Keturunannya akan menjadi orang-orang benar dan tidak akan meminta-minta.

2. Mempunyai keyakinan iman.

Mazmur 40:5 berbunyi : “Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan!”

Pada ayat tersebut berbicara pada sosok seorang Daud, yang selalu mengandalkan Tuhan. Dalam kehidupan kita selalu ada tantangan, tergantung bagaimana respon kita dalam menghadapi tantangan ini, yang pada akhirnya menentukan hasil akhir dari setiap masalah yang kita hadapi. Bahkan ada suatu penelitian yang menyimpulkan bahwa orang sial adalah orang yang mudah menyerah. Orang yang beruntung adalah mereka yang selalu mau mencoba dan berusaha. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap emosi kita.

Fokus kita harus pada Tuhan bukanlah pada masalah itu sendiri. Apabila kita dapat fokus pada Tuhan maka kita akan mendapat kekuatàn dàn kebahagiàan.

3. Persembahan imàn

Pada Mazmur 41:2 bunyinya : “Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka.” Menjadi berkat bagi sesama kita bukan selalu mengenai uang; hal tsb bisa juga berupa tenaga dan doa kita .

Tuhan Yesus memberkati !

Sumber : Khotbah ibadah GSY pukul 07:00 WIB Hari / Tanggal : Minggu, 26 Juni 2016 Pengkhotbah : Pdt Amos Hosea ( diringkas oleh : Yudi Goenarto )


Archive
bottom of page