The Image of Christ (Gambar Kristus)
Shalom saudaraku yang kekasih dalam Kristus,
Tema khotbah : The Image of Christ (Gambar Kristus)
Ayat Pedoman : Matius 22 : 38-40 22:38 : Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 22:39 : Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. 22:40 : Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Sekarang ini, orang sudah tidak tertarik dengan kekristenan karena orang Kristen tidak dapat menunjukkan bahwa mereka adalah 'produk' dari pada Kristus itu sendiri.
Bagaimana orang bisa tertarik kepada Tuhan Yesus apabila kita sebagai 'agen-agen pemasaran Allah' tidak bisa mempromosikan Yesus lewat hidup kita sendiri. 'Produk' yang harus kita pasarkan adalah KASIH.
Kasih bukan berbicara tentang emosi atau perasaan. Kasih berbicara tentang suatu tindakan yang nyata dalam kehidupan kita sehari-hari kepada sesama. Agar kita bisa mempunyai tindakan kasih, maka kita harus mempunyai pengertian yang benar.
Pada Amsal 4 : 8 berbunyi : “Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.”
Pengertian itu merupakan hal yang penting dan itu memerlukan usaha untuk memperolehnya.
Dalam nats Hosea 4 : 6-7 berbunyi : 4:6 : Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.
4:7 : Makin bertambah banyak mereka, makin berdosa mereka kepada-Ku, kemuliaan mereka akan Kutukar dengan kehinaan.
Bacaan tsb menjelaskan bahwa apabila kita sudah tahu Firman Tuhan dan kebenaranNYA, tetapi memilih untuk tidak mau mengenal lebih dalam lagi tentang pengenalan yang benar akan ALLAH, maka ALLAH sendiri pun akan menolak kita sebagai imam-imamNya dan tidak akan bertanggung jawab terhadap generasi yang selanjutnya.
Kebanyakan dari kita tidak tahu bahwa kita sudah memiliki kasih di dalam hati kita. Seringkali, kita hanya tidak tahu cara pakainya. Kasih berbicara tentang keputusan yang kita buat.
Kisah Para Rasul 20 : 28 : “Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.”
Ketika kita mau mengambil keputusan untuk mengampuni orang lain, lalu menolong orang lain tanpa pamrih, itulah namanya KASIH. Jangan sampai orang enggan datang ke gereja karena takut dihakimi dan juga karena kita kurang cakap mempromosikan tentang Tuhan Yesus. Caranya sederhana : Tularkanlah kasih Tuhan ke manapun kita pergi.
Sumber : Khotbah ibadah GSY pukul 07:00 WIB Hari / Tanggal : Minggu, 24 April 2016 Pengkhotbah : Pdt Billy Lantang ( diringkas oleh : Yudi Goenarto)
