Menjadi Orang Kristen yang Kuat

Shalom saudaraku yang kekasih dalam Kristus,
Tema khotbah : Menjadi Orang Kristen yang Kuat
Ayat Pedoman : Efesus 6 : 10-18 6:10 : Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. 6:11 : Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; 6:12 : karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. 6:13 : Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. 6:14 : Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, 6:15 : kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; 6:16 : dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, 6:17 : dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, 6:18 : dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
Kata ‘kuat’ di sini bukanlah berbicara tentang fisik kita ataupun keuangan kita yang mapan, tetapi ‘kuat’ yang dimaksud adalah kekuatan dalam bidang iman, mental dan karakter kita. Orang kristen harus kuat pada jaman sekarang ini yang penuh dengan tantangan dan perjuangan, sehingga kita tidak mudah terhempas dan iblis tidak akan mampu menipu kita dengan segala senjata tipu dayanya.
Sejak kita percaya Yesus, saat itulah kita akan selalu menjadi sasaran tipu muslihat iblis. Kata ‘iblis’ dalam bahasa Yunani = diabolos (penghasut), yang akan selalu berusaha untuk menjatuhkan kita dengan senjata tipu dayanya, yang diuraikan secara spesifik terdiri atas 3, yaitu : A) Keinginan daging B) Keinginan mata C) Keangkuhan hidup
Dalam menjatuhkan orang percaya, iblis memiliki misi sbb : a. Menyesatkan seluruh dunia b. Menimbulkan kerugian fisik c. Mendakwa kita terus menerus d. Mencuri dan membunuh e. Membinasakan manusia f. Menyamar sebagai malaikat terang
Dalam menjalankan misinya, iblispun punya struktur organisasi yang tertata rapih. Yang paling tinggi levelnya tentu saja Lucifer atau yang disebut ular tua atau naga, kemudian berlanjut ke pemerintah-pemerintah, lalu para penguasa-penguasa, lalu para penghulu-penghulu di udara dan yang paling rendah levelnya adalah roh-roh jahat yang ada di sekitar kita.
Langkah apa yang harus diambil agar kita mampu menjadi orang kristen yang kuat, sbb :
1. Menjadikan Tuhan sebagai penguasa tertinggi (kurios) dalam hidup kita. Sering timbul pertanyaan apakah kita sudah menjadikan Tuhan Yesus sebagai penguasa tertinggi dalam hidup kita. Banyak orang kristen hanya menganggap Yesus sebagai juruselamat yang selalu memberkati. Ini salah ! Apabila kita mau menjadikan Yesus sebagai penguasa tertinggi dalam hidup kita, maka hidup kita harus melekat dengan erat kepadaNYA. Ketika kita tinggal dan melekat padaNYA maka kita menerima otoritas dan kuasa.
2. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata ALLAH. Seluruh perlengkapan senjata Allah ada 7 jenis, tetapi hanya dibahas 3 karena keterbatasan waktu, sbb :
a) Ikat pinggang kebenaran (Firman Tuhan) Kebenaran Firman Tuhan harus melekat dan menjadi bagian hidup kita. Kita tidak akan kuat apabila kita tidak membaca Alkitab. Senantiasa membaca dan merenungkannya, supaya kita tidak mudah diombang-ambingkan oleh berbagai pengajaran sesat.
b) Baju zirah keadilan Kita semua dapat dilepaskan dari belenggu dosa hanya karena anugerahNya saja. Anugerah bukan berbicara sesuatu hal yang pasif tetapi aktif. Kasih karunia adalah pemberian Tuhan bukan hasil usaha kita. Jangan pernah nenghakimi orang lain berdasarkan penampilan fisik, jangan pernah iri hati dan sirik, dsb. Itulah gunanya baju zirah untuk melindungi hati kita dari prasangka-prasangka buruk.
c) Tali kasut untuk memberitakan Injil Sebagai orang percaya, kaki kita yang melangkah untuk memberitakan Injil harus dilindungi oleh tali kasut yang kuat. Seperti tali kasut itulah maka Injil melindungi kita dari segala gangguan selama perjalanan kita untuk mewartakan Injil.
Tuhan Yesus memberkati ! Sumber : Khotbah ibadah GSY pukul 07:00 WIB Hari / Tanggal : Minggu, 03 April 2016 Pengkhotbah : Pdt Andryanto Budi Suwardi ( diringkas oleh : Yudi Goenarto)