top of page

Berjaga-jagalah !


Shalom saudaraku yang kekasih dalam Kristus,

Tema khotbah : Berjaga-jagalah !

Ayat pedoman : Matius 24:42-44 24:42 : Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.

24:43 : Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

24:44 : Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."

Salah satu ciri jemaat yang dewasa adalah jemaat yang mempersiapkan diri dengan baik ketika Tuhan Yesus datang untuk yang kedua kalinya pada akhir jaman. Ada beberapa tanda akhir jaman, yaitu :

1. Akan ada banyak ajaran sesat yang mulai masuk ke gereja-gereja. 2. Akan terjadi peperangan di mana mana. 3. Akan timbul kelaparan di mana mana. 4. Akan terjadi gempa yang dahsyat. 5. Akan ada penyiksaan terhadap orang-orang yang percaya kepada Yesus. 6. Akan muncul banyak sekali nabi-nabi palsu. 7. Orang-orang akan menjadi murtad / menyangkal imannya. 8. Kasih di antara sesama manusia menjadi dingin dan hampa. 9. Injil akan diberitakan di mana-mana karena kemajuan teknologi yang pesat di berbagai media sosial. 10. Akan bangkit antikris.

Sebagai jemaat Tuhan yang dewasa, seharusnya yang menjadi fokus kita bukanlah berbagai peristiwa yang terjadi di atas, akan tetapi yang menjadi fokus kita adalah respon kita sebagai gereja Tuhan dalam menyongsong kedatangan Tuhan Yesus yang ke-2 kalinya.

Oleh karena itu kita harus senantiasa berjaga-jaga. Dalam bahasa Yunani GREGORIO = menaruh perhatian pada suatu hal dengan sangat serius. Persiapkanlah diri kita seakan-akan Yesus akan datang pada hari ini.

Kenapa kita harus berjaga-jaga ? Karena kita tidak tahu pada kapan Yesus akan datang. Bicara mengenai akhir jaman atau kiamat bukanlah hanya tentang kedatangan Yesus saja; hari kematian kitapun tidaklah kita ketahui, yang dapat diartikan ‘kiamat secara pribadi’.

Ada 5 perumpamaan yang Tuhan Yesus ajarkan tentang berjaga-jaga, yaitu :

1. Perumpamaan pertama : Pada Matius 24 : 32 : “Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara : Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.” Pada bagian ini, Yesus berbicara tentang pohon ara yang melambangkan bangsa Israel. Lihat juga pada Hosea 9 : 10 : “Seperti buah-buah anggur di padang gurun Aku mendapati Israel dahulu; seperti buah sulung sebagai hasil pertama pohon ara Aku melihat nenek moyangmu. Tetapi mereka itu telah pergi kepada Baal-Peor dan telah membaktikan diri kepada dewa keaiban, sehingga mereka menjadi kejijikan sama seperti apa yang mereka cintai itu.” Pemulihan kembali Israel sebagai negara politis yang berdaulat, maka hal itu menjadi tanda bahwa kedatangan Yesus sudah semakin dekat / sudah di ambang pintu. Pada Mazmur 39 : 4 : "Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku!”

Ada 2 poin di sini yang menggambarkan peran yang harusnya gereja Tuhan lakukan yakni : A. Menjadi dewasa. B. Memberitakan Injil kepada semua orang. Inilah tugas dan tanggung jawab kita sebagai gereja Tuhan di akhir jaman.

2. Perumpamaan kedua : Pada Matius 24 : 46-50 berbicara tentang Tuhan ingin kedatanganNYA yang kedua kali, Dia mendapati kita sedang mengerjakan pekerjaan buat Tuhan.

3. Perumpamaan ketiga : Pada Matius 25 : 1-13 berbicara tentang gadis-gadis bodoh yang tidak mempersiapkan diri dengan baik menjelang kedatangan para mempelai pria. Orang yang berjaga-jaga adalah orang yang mempunyai kondisi rohani yang prima. Caranya dengan bersekutu lebih dan lebih dalam lagi dan semakin intim dengan Tuhan.

4. Perumpamaan keempat : Pada Matius 25 : 14-30 berbicara bahwa tempat dan pelayanan kita di surga sangat ditentukan oleh pelayanan kita di dunia ini. Talenta berbicara bukan tentang uang dan kesuksesan yang kita dapatkan, tetapi juga tentang waktu, sumber daya dan segala hal di dunia ini yang dipercayakan Tuhan kepada kita untuk selalu dikembangkan secara maksimal.

5. Perumpamaan kelima : Pada Matius 25 : 31-46 berbicara bahwa pada hari penghakiman terakhir akan ada dua golongan yaitu domba-domba dan kambing-kambing. Golongan domba dipuji Tuhan karena peduli dan mengasihi sesamanya. Sedangkan golongan kambing dikecam keras oleh Tuhan karena acuh tak acuh terhadap sesamanya dan melakukan segala sesuatu berdasarkan pamrih / tidak tulus.

Kesimpulan yang kita dapatkan dari 5 perumpamaan diatas adalah sebagai berikut : 1. Kita harus berpikir bahwa Tuhan bisa datang kapan saja. 2. Kita harus setia dalam melakukan pekerjaan dari Tuhan. 3. Mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk Tuhan. 4. Bertanggung jawab untuk mengembangkan talenta yang Tuhan percayakan kepada kita. 5. Melakukan perbuatan-perbuatan baik kepada sesama dengan tulus tanpa pamrih.

Sumber : Khotbah ibadah GSY pukul 07:00 WIB Hari / Tanggal : Minggu, 07 Februari 2016 Pengkhotbah : Pdt Andriyanto Suwardi ( diringkas oleh : Yudi Goenarto)


Archive
bottom of page