Menyenangkan hati Tuhan
Shalom saudaraku yang kekasih dalam Kristus,
Tema khotbah : Menyenangkan hati Tuhan
Ayat pedoman : Kej 22 : 1 “Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
Ayat tsb mengandung makna dalam bahasa aslinya ‘HINENI’ yang artinya “orang yang begitu mengasihi Tuannya”
Dalam hidup ini, prinsip mengasihi DIA harus mengandung makna HINENI yang pada jaman dulu berbicara kalau budak dibeli untuk bekerja pada tuannya hingga tahun ke-7, budak tsb boleh merdeka untuk lepas dari si tuannya, tetapi begitu budak tsb sayang pada tuannya sehingga dia tidak mau lepas dan jauh dari tuannya, jadi budak tsb tetap menjadi budak pada tuannya tsb.
Hidup kita telah ditebus dan dimerdekakan dari dosa, sehingga kita sudah bebas; sudah seharusnya kita tetap mengabdi pada TUAN yaitu Tuhan Allah kita.
Kekuatan kita untuk melayani dan berbuat baik bagi sesama adalah kekuatan yang berasal dari Tuhan dan bukan dari kekuatan kita sendiri.
Saatnya kita membalas dengan hidup kita yang sesuai dengan kehendakNYA karena kita mengasihi Tuhan, bukan karena hal lain. Dengan demikian, maka kita akan semakin ‘all out’ dalam melayani Tuhan dan selalu mau berbuat lebih dan lebih buat DIA. Dengan kata lain, selalu mau menyenangkan hatiNYA.
Markus 12 : 28-30 berbunyi : 12:28 : Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?" 12:29 : Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. 12:30 : Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Pada ayat tsb berbicara bahwa kita harus mengasihi Tuhan terlebih dulu ; barulah kita mengasihi sesama manusia; tidak boleh dibalik.
Ketika kita memulai mengerjakan segala hal tanpa mempunyai hati yang mengasihi Tuhan pastilah suatu saat kita akan berhenti karena jenuh.
Apabila kita memulai segalanya karena berdasarkan cinta kepada Tuhan, maka pasti kita akan terus bersemangat dan bergairah terus baik dalam pelayanan dan pekerjaan kita. Secara otomatis apabila kita mengasihi Tuhan pastilah kita bisa mengasihi sesama kita.
Ada 3 hal yang harus dilakukan apabila kita mengaku mengasihi Tuhan. Ketiga hal tsb adalah sbb :
Pertama : Mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita.
Kedua : Jiwa yang hancur. Selalu rela berkorban demi menyenangkan hati Tuhan.
Ketiga : Mengasihi Tuhan dengan segenap akal budi dan kekuatan kita.
Yohanes 14 : 21 : “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."”
Kel 20 : 6 : “tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.”
Ayat-ayat tsb berbicara : apabila kita mengasihi Tuhan dan senantiasa berpegang pada firmanNYA maka Tuhan akan memberikan BONUS buat kita : akan menyatakan diriNYA dalam hidup kita
Mengenai kasih setia, Tuhan akan melanjutkan kasih setiaNYA kepada kita apabila kita sungguh mengasihi Dia dan selalu berpegang pada perintah-perintahNYA.
Hakim-Hakim 5 : 31 : “Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya TUHAN! Tetapi orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya. Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya.”
Ayat ini mengatakan bahwa orang yang mengasihi Tuhan akan melihat pengharapannya menjadi kenyataan pada suatu waktu.
Mazmur 5 : 11 : “Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu.”
Lagi, apabila kita sungguh mengasihi Tuhan, maka Tuhan akan membuat hidup kita jadi menyenangkan untuk dijalani, kendati secara logika dan kenyataan, berat dan sulit untuk dijalani.
1 Korintus 2 : 9 : “Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
Sudah pasti Tuhan akan menyediakan berkat yang terbaik bagi kita menurut ketentuanNYA, yang kadangkala melebihi pemikiran kita, itulah yang Tuhan sediakan buat kita.
Yakinlah dan percayalah bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihiNYA.
Mempunyai pengenalan akan Tuhan memang baik, akan tetapi jauh lebih baik apabila kita pun juga dikenal Tuhan melalui tindakan dan gaya hidup kita yang sungguh berkenan kepadaNYA.
Tuhan Yesus memberkati !
Sumber : Khotbah ibadah GSY pukul 07:00 WIB Hari / Tanggal : Minggu, 22 November 2015 Pengkhotbah : Pdt George Ferry ( diringkas oleh : Yudi Goenarto )
