top of page

Just Do It ( Lakukan saja )


Shalom saudaraku yang kekasih dalam Kristus,

Tema khotbah : Just Do It ( Lakukan saja )

Manusia diciptakan Tuhan terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Sewaktu kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, maka roh kitapun diperbaharuiNya. Sedangkan, jiwa manusia yang mengenai emosi dan keinginan manusia, diwujudkan melalui panca indra kita.

Sewaktu kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka seharusnya pikiran Kristus-lah yang ada dalam diri manusia dan menguasai tubuh, jiwa dan roh kita.

Hari demi hari, cara berpikir seperti Kristus harus dimanifestasikan dalam segala aspek kehidupan kita agar pikiran manusia lama kita lambat laun kian terkikis habis sehingga hanya pikiran Kristus-lah yg menguasai pikiran kita.

Tentu saja ini tidak terjadi secara instan, melainkan harus melewati proses yang terus menerus terjadi sepanjang hidup kita.

Dalam 1 Korintus 2:16 : “Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.” dan 1 Kor 2 : “Aku juga telah datang kepadamu dalam kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar.” menyatakan bahwa ketika kita mendapat pikiran Kristus maka paradigma kita harus berubah sesuai dengan paradigma Kristus.

Dalam Yohanes 8:31 : “Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku” berbicara tentang betapa sering kali kita mendengar lalu berpikir, tetapi tidak pernah ada tindakan nyata. Tuhan ingin kita ya : " JUST DO IT" tanpa banyak berpikir dan bertanya.

Jangan terlalu banyak memikirkan apa yang Tuhan suruh kita lakukan karena pola pikir kita dengan Tuhan sangat amat jauh berbeda. Lakukan firman Tuhan dulu dalam kehidupan kita, bukan sebaliknya mengetahui kebenaran dahulu lalu melakukannya. Saat ini, banyak anak-anak Tuhan yang mengetahui kebenaran dulu tetapi tidak pernah melakukannya.

Kitab Roma 8:15 : “ Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" menyatakan bahwa Roh yang diberikan kepada kita adalah Roh Kasih Bapa itu sendiri.

Tuhan inginkan dalam segala aspek kehidupan kita berupa “Abba love” atau Kasih Bapa. Kita haruslah bersaksi dengan Kasih Bapa, karena kita adalah gereja-gerejaNya Tuhan atau duta-duta besarNya Tuhan di muka bumi ini.

Kita sebagai gerejanya Tuhan haruslah melakukan beberapa hal sebagai berikut:

1. Mengayomi atau mem-‘bapa’-i orang-orang di sekitar kita yang belum percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

2. Menjadi jangkar atau batu penjuru yg kokoh. Gereja Tuhan haruslah menjadi sumber segala sesuatu yg baik dan berdampak positif. Bukan sebaliknya, malah mejadi sumber masalah maupun meresahkan lingkungan sekitarnya.

3. Jangan memiliki paradigma yang salah tentang pelayanan. Melakukan pelayanan di dalam gedung gereja memang baik, akan tetapi jauh lebih baik apabila kita sebagai gereja-gerejaNya Tuhan mau keluar dan bersaksi tentang Yesus kepada setiap org yang belum mengenalNYA agar nama Tuhan semakin dipermuliakan.

Ingatlah bahwa kita adalah ECCLESIA-nya Tuhan!

Tuhan Yesus memberkati !

Sumber : Khotbah ibadah GSY pukul 07:00 WIB Hari / Tanggal : Minggu, 01 November 2015 Pengkhotbah : Pdt Billy Lantang ( diringkas oleh : Yudi Goenarto )


Archive
bottom of page